Senin, 09 Juni 2014

daftar pustaka dari data komunikasi

KATA  PENGANTAR

           Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang data komunikasi  yang kami sajikan berdasarkan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang “Data Komonikasi ”. Walaupun makalah ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada  bapak  selaku dosen Teknik I/O.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.















DAFTAR ISI
Cover
Kata pengantar………………………………………………………………….......             i
Daftar Isi………………………………………………………………………........             ii

BAB I Pendahuluan.................................................................................................                        1
1.1              Latar Belakang...............................................................................................             1

1.2              Perumusan Masalah…………………………………………..…….………..           1

1.3              Tujuan Makalah………………………………………………………………          1


BAB II Pembahasan…………………………………………………………….......          2
2.1              Pengertian Komunikasi Data………………..............................................          2

2.2               Konsep Synchronisasi dan Asynchronisasi……………….……...........         4

2.3              Model  Proses Komunikasi Data ...……………..………………………..           6

2.4              Manfaat Komunikasi Data………………….…………………………………            7

2.5              Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Data.........................................         7



BAB III Penutup…………………………………………………………..............             13
3.1        Kesimpulan…………………………………………………………………         13
3.2       Kritik dan Saran……………………………………………………………           13
Daftar Pustaka…………………………………………………….……...............             14




makalah tugas teknik i/o data komunikasi

1.PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
      Pada mulanya, sebuah komputer hanya dipergunakan secara individual (stand alone) Namun perkembangan teknologi digital telah memungkinkan sebuah komputer dapat berkomunikasi dengan komputer lain. Secara sederhana,menggunakan sebuah kabel dan port komunikasi, dua buah komputer atau lebih dapat dihubungkan dan saling bekerjasama. Jika dua buah komputer (A dan B) saling dihubungkan, maka hal-hal yang dapat dilakukan antara lain: Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B, Komputer A dapat mengakses disk drive dari Komputer B, Komputer A dapat mengirimkan data ke Komputer B, dll.
      Dengan prinsip di atas, maka dapat dikembangkan suatu jaringan komputer dimana di dalamnya terhubung lebih dari satu buah komputer sehingga antar komputer tersebut dapat saling tukar menukar fasilitas data dan informasi. Untuk dapat membuat beberapa komputer terhubung dengan jaringan, dibutuhkan jalur transmisi baik dengan menggunakan kabel (terstrial) maupun tanpa kabel (melalui satelit) Kabel transmisi digital (misalnya jenis UTP). Komunikasi data antara komputer memungkinkan bagi user untuk mengirim dan menerima data dari dan ke computer lain.

1.2 Rumusan Masalah
a)    Bagaimana pengertian dari komunikasi data ?
b)    Apa saja penjelasan konsep yang terkandung dalam data komunikasi ?
c)    Bagaimana proses komunikasi data dilakukan dalam komunikasi data ?
d)    Manfaat komunikasi data ?
e)    Kelebihan dan kekurangan komunikasi data ?

     1.3 Tujuan
a)    Mengetahui pengertian komunikasi data.
b)    Memahami tentang konsep dari data komunikasi.
c)    Mengetahui tentang komponen system komunikasi data.
d)    Menambah wawasan tentang komunikasi data.
e)    Mengetahui tentang keuntungan dari komunikasi data dan tujuan komunikasi data.

II. PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Komunikasi Data
komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/ dan alat komunikasi lain) yang terhubung dalam sebuah jaringan melalui beberapa media. Media tersebut dapat berupa kabel coaksial, fiber optic (serat optic), microware dan sebagainya. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet. Komunikasi data merupakan gabungan dari beberapa teknik pengolahan data. Dimana telekomunikasi dapat diartikan segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari satu titik ke titik lain. Sedangkan pengolahan data adalah segala kegiatan yag berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi yang berguna bagi user.
Dari keterangan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data tersebut
merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan
lebih mempunyai arti. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data atau
hasil proses dari data tersebut.
Adapun tujuan dari komunikasi data adalah sebagai berikut : 
Ø  Memunkinkan pengiriman data dalam jumalh besar efisien, tanpa kesalahan dan ekomis dari suatu tempat ketempat yang lain.
Ø   Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan perlatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use).
Ø  Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupu sentralisasi.
Ø  Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai mcam sistem komputer.
Ø  Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.
Ø  Mendapatkan da langsung dari sumbernya.
Ø  Mempercepat penyebarluasan informasi.


Komunikasi data dapat di bagi menjadi 2 yaitu :
            Komunikasi serial adalah salah satu metodekomunikasi data di mana hanya satu bit data yang dikirimkan melalui seuntai kabel pada suatu waktu tertentu. Komunikasi paralel adalah salah satu metodekomunikasi data di mana sejumlah n bit dikirimkan pada saat bersamaan melalui n untai konduktor 
Macam-macam komunikasi data : 
Komunikasi serial ada dua macam,asynchronous serial dan synchronous serial.Synchronous serial adalah komunikasi dimana hanya ada satu pihak (pengirim atau penerima) yang menghasilkan clock dan mengirimkan clock tersebut bersama-sama dengan data. Contoh pengunaan synchronous serialterdapat pada transmisi data keyboard. Asynchronous serial adalah komunikasi dimana kedua pihak (pengirim dan penerima) masing-masing menghasilkan clock namun hanya data yang ditransmisikan, tanpa clock. Agar data yang dikirim sama dengan data yang diterima, maka kedua frekuensi clock harus sama dan harus terdapat sinkronisasi. Setelah adanya sinkronisasi, pengirim akan mengirimkan datanya sesuai dengan frekuensi clock pengirim dan penerima akan membaca data sesuai dengan frekuensi clock penerima. Contoh penggunaan asynchronous serial adalah pada Universal Asynchronous Receiver Transmitter (UART) yang digunakan pada serial port (COM) komputer.
            Data transfer rate : Kecepatan tranfer data pada komunikasi data serial diukur dalam satuan BPS (bits persecond) atau yang dikenal dengan nama baud rate namun Baud dan bps tidak serta merta sama hal ini mengacu kepada fakta bahwa baud rate adalah terminology modem dan diartikan sebagai perubahan signal dalam satuan bit signal setiap detik sedang data tranfer rate Port serial : Komputer PC-IBM dan sejenisnya yang berbasis mikro prosesor x86 (8086, 186, 286,386, 486, dan pentium) memiliki dua buah (setidaknya satu) port COM kedua port COM memiliki konektor standar RS232.
Prinsip Kerja Port Serial : Perangkat yang menggunakan kabel serial untuk komunikasinya dibagi ke dalam dua kategori yaitu DCE (Data Communications Equipment) dan DTE (Data Terminal Equipment) yang temasuk dalam Data Communications Equipment adalah perangkat seperti modem,TA adapter, plotter dan lain-lain, sedangkan Data Terminal Equipment adalah Computer anda atau Terminal untuk menjamin terjadinya sebuah transfer data yang cepat dan Realible antara 2 peralatan
Standart RS232 : adalah standard komunikasi serial yang digunakan untuk koneksi periperal ke periperal. Biasa juga disebut dengan jalur I/O ( input / output ).

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqgZF32B0mhRHl4ojYOQn_EWyJQ-rGJ9thqjvrV8uGx24jbETUXI3Hi5TfDYq_Cdj_SL1lD3tBFt7Jx0dowwtK0J281h7KyopV72DmA6AlmdYU3YkLTghj_ndhoAg_NS0nMR8IslXODPA/s1600/9_PIN_PIN_OUT.GIF



2.2 Konsep Synchronisasi dan Asynchronisasi
2.2.1 Synchronisasi adalah salah satu tugas utama dari komunikasi data. Suatu transmitter mengirim message 1 bit pada suatu waktu melalui suatu medium ke receiver. Receiver arus mengenal awal dan akhir dari blok-blok bit dan juga harus mengetahui durasi dari tiap bit sehingga dapat men-sampel line tersebut dengan timing yang tepat untuk membaca tiap bit. Misalkan pengirim (sender) mentransmisi sejumlah bit-bit data. Pengirim mempunyai suatu clock yang mempengaruhi timing dari transmisi bit-bit. Sebagai contoh, jika data ditransmisi dengan 10000 bits per second (bps), kemudian 1 bit akan ditransmisi setiap 1/10000 = 0,1 millisecond (ms), sebagai yang diukur oleh clock pengirim. Maka, receiver akan menentukan waktu yang cocok untuk sampel-sampelnya pada interval dari 1 bit time. Pada contoh ini, pen-sampling-an akan terjadi sekali setiap 0,1 ms. Jika waktu pen-sampling-an berdasarkan pada clocknya sendiri, maka akan timbul masalah jika clock-clock transmitter dan reciver tidak disamakan dengan tepat. Jika ada perbedaan 1 persen (clock receiver 1 persen lebih cepat atau lebih lambat daripada clock transmitter), maka pen-sampling-an pertama 0,001 ms meleset dari tengah bit (tengah bit adalah 0,05 ms dari awal dan akhir bit). Setelah sampel-sampel mencapai 50 atau lebih, receiver akan error karena pen-sampling-annya dalam bit time yang salah (50 x 0,001 = 0,05 ms). Untuk perbedaan timing yang kecil, error akan terjadi kemudian, tetapi kemudian receiver akan keluar dari step transmitter jika transmitter mengirim aliran bit yang panjang dan jika tidak ada langkah-langkah yang men-synchron-kan transmitter dan receiver. 
2.2.2 Asynchronous ini sering juga diistilahkan dengan Asynchronous Transfer Mode (ATM). Mode ini paling sering digunakan untuk mengirimkan dan menerima data antar dua alat. Pada mode ini berarti clock yang digunakan oleh kedua alat, tidak bekerja selaras satu dengan lainnya. Dengan demikian, data harus berisikan informasi tambahan yang mengijinkan kedua alat menyetujui kapan pengiriman data dilakukan. Dengan demikian, proses transfer dapat dilakukan dengan waktu yang berbeda-beda.
Keuntungan menggunakan Transmisi Asynchronous, yaitu:
Ø  Standar ITU-T untuk cell-switching : informasi untuk multi-service (suara,data, video) ditransfer dalam bentuk ‘cell’ (paket dengan ukurantertentu/fixed).
Ø  ATM mengkombinasikan keunggulan circuit-switching dengan packet-switching.
Ø  Circuit-switching : guaranteed capacity and constant transmission delay.
Ø  Packet-switching : flexibility and efficiency for intermittent traffic.
Ø  Bandwidth/bit rate : dari beberapa megabit/detik (Mbps) sampai beberapa gigabit/second (Gbps).
Ø  ATM lebih efisien dibandingkan dengan teknologi synchronous seperti TDMDianggap sebagai metoda transfer paling unggul untuk Broadband ISDN.

            Komunikasi asynchronous sederhana dan murah tetapi memerlukan tambahan 2 sampai 3 bit per karakter untuk synchronisasi. Persentase tambahan dapat dikurangi dengan mengirim blok-blok bit yang besar antara start dan stop bit, tetapi akan memperbesar kumulatif timing error. Solusinya yaitu transmisi synchronous.

2.3 Model  Proses Komunikasi Data

Komunikasi data berkaitan dengan pertukaran data diantara dua perangkat yang terhubuang secara langsung yang memungkinkan adanya pertukaran data antar kedua.
 Terdapat elemen-elemen dalam kunci model tersebut :
Ø  Source (sumber) : Alat ini membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan, contoh telepon, Personal Computer (PC)
Ø  Transmitter (pengirim): Biasanya data yang dibangkitkan dari sister sumber tidak ditransmisikansecara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah transmitter cukup memindah dan menandai informasi dengan cara yang sama seperti sinyal-sinyal elektromagnetik yang dapat ditransmisikan melewati beberapa sistem transmisi berurutan.
Ø  Sistem transmisi : Berupa jalur transmisi tunggal (single transmission)atau jarinagn komplek(complex network)yang menghubungkan antara sumber dengan tujuan (destination).

2.4 Manfaat Komunikasi Data

            Beberapa manfaat dari komunikasi data diantaranya adalah sebagai berikut:

Ø  Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efisien tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ke tempat yang lain.
Ø  Memunginkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use). Contohnya: seperti yang Bapak lakukan pada saat mengajar di kelas, yaitu tanpa menggunakan kabel interface dapat langsung menghubungkan antara projector dengan Laptop yang kita gunakan.
Ø  Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupun sentralisasi.
Ø  Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer.
Ø  Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.
Ø  Mendapatkan data langsung dari sumbernya.
Ø  Mempercepat perluasan informasi.

2.5 Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Data

2.5.1.Kelebihan Komunikasi Data:

Ø  Memungkinkan beberapa sistem komputer saling berbagi (sharing) sumber daya secara bersama. Sehingga bersifat ekonomis.
Ø  Menambah manfaat komputer karena jaringan memperluas kegunaan dan daya guna sistem komputer yang saling dihubungkan dengan jaringan tersebut sehingga terminal dengan terminal dapat berkomunikasi, tukar menukar data, dan dapat menggantikan fungsi surat menyurat.
Ø  Memungkinkan pengembangan sistem komputer secara relatif lebih mudah dan menyebabkan sistem komputer menjadi lebih fleksibel.
Ø  Pengolahan terdistribusi, sehingga dapat mencegah ketergantungan kepada pusat atau central processor atau tidak tergantung pada satu sistem computer.
Ø  Memungkinkan integrasi berbagai macam aplikasi yang dijalankan pada berbagai macam sistem komputer. Data yang dihasilkan oleh satu bagian dapat segera digunakan oleh departemen lain dan sebaliknya.
Ø  Mengurangi waktu untuk pengolahan data, Karena komputer langsung mengolah data yang masuk dari saluran transmisi dan karena ada perbedaan lokasi antara lokasi pengolahan data dengan lokasi transaksi.
Ø  Sisi biaya lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi karena untuk keperluan efektifitas biaya, sistem ini dapat menggunakan secara bersama alat-alat yang mahal seperti printer atau scanner. Dengan cukup dipasang di satu lokasi saja, tetapi dapat diakses dari semua tempat yang terhubung.
Ø  Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan).
Ø  Mempercepat penyebaran informasi Dengan adanya saluran transmisi hasil dapat langsung dikirim kepada pemakai yang memerlukannya.
Ø  Mempermudah kemungkinan pengolahan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem computer.
Ø  Melalui jaringan komunikasi global (internet dan intranet) memungkinkan dibuat sarana Pemasaran dan promosi yang dikenal dengan web site atau homepage, perdagangan yang dikenal dengan e-commerce, surat menyurat elektronik (e-mail), pembelajaran jarak jauh yang dikenal dengan istilah e-learning atau distance learning, dan pelaksanaan konferenasi jarak jauh yang disebut dengan teleconference, serta untuk pelaksanaan pelayanan masyarakat oleh pemerintahan daerah dikenal dengan istilah e-government.
Ø  Dapat mencegah ketergantungan pada sumber komunikasi atau komputer pusat.
Ø  Memungkinkan penggunaan komputer atau terminal secara terpusat (sentralisasi) maupun tersebar (desentralisasi) sehingga mendukung menajemen dalam hal kontrol.
Ø  Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan).
Ø  Mengurangi waktu untuk pengolahan data dan mempercepat penyebaran informasi.

2.5.2. Kekurangan Komunikasi Data:

Ø  Call set-up perlu beberapa detik
Ø  Kecepatan data terbatas tergantung pada besar data yang dikirimkan. Contohnya jika kita mengirimkan data dari satu ke komputer ke komputer lain, semakin besar data maka semakin lama proses pengiriman.
Ø  Tidak cocok untuk trafik yang besar, jadi jika pengiriman data dilakukan pada trafik yang sedang padat maka akan membutuhkan waktu yang lebih lama.
Ø  Keterbatasan bandwith, dapat diatasi dengan penambahan bandwith.

Memiliki Round Trip Time (RTT) yang terlalu besar, dioptimalkan dengan adanya    TCP Optimizer untuk mengurangi RTT.
Ø  Adanya delay propagasi untuk akses via satelit, membangun infrastruktur terestrial jika mungkin.
Ø  Availability, data yang diterima harus sesuai dengan data yang dikirimkan oleh transmitter.
Ø  Karakteristik sistem komunikasi, karakteristik dari sistem komunikasi sangat ditentukan oleh karakteristik media transmisi.
Ø  Noise, Noise atau gangguan dapat terjadi selama proses transmisii, dan Noise harus ditekan seminimal mungkin.
Ø  Waktu Tanggap, waktu tanggap sistem merupakan ukuran kecepatan sistem dalam memberikan tanggapan atas input data yang dimasukan.
Ø  Throughput, throughput merupakan ukuran beban dari sistem, yaitu persentase waktu yang diberikan untuk pengiriman data dengan melewati media transmisi tertentu.
Ø  Faktor Manusia, manusia merupakan perancang, pembuat sekaligus pengguna sistem. Faktor manusia merupakan faktor yang sangat dominan dan menentukan lancar atau tidaknya sistem.


II. Tujuh Layer Dalam Komunikasi Data 
( TUJUH LAYER OSI)


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1S2Ggc3a_LdzT6BsGnXDGOMO2mSShq7yx-nzD-dFizF-oJ1OJOMrPJqZ07Cpnrm7HFh3gJtGFX3G3QM6r_8w9vWEIKrkjgMOv9wPUvU3ZsMycbPx2gsDgUXzT4-DuZaANIOmVUjUmfK8G/s1600/OSI.gif
gambar bagian tujuh layer osi

Ø  Application Layer 
Interface antara aplikasi yang dihadapi user and resource jaringan yang diakses. Kelompok aplikasi dengan jaringan:a. File transfer dan metode akses
a. Pertukaran job dan manipulasi
b. Pertukaran pesan  

Ø  Presentation Layer
Rutin standard me-presentasi-kan data.
a. Negosiasi sintaksis untuk transfer
b. Transformasi representasi data

Ø  Session Layer
Membagi presentasi data ke dalam babak-babak (sesi)
a. Kontrol dialog dan sinkronisasi
b. Hubungan antara aplikasi yang berkomunikasi

Ø  Transport Layer
a. Transfer pesan (message) ujung-ke-ujung
b. Manajemen koneksi
c. Kontrol kesalahan
d. Fragmentasi
e. Kontrol aliran

Ø  Network Layer
Pengalamatan dan pengiriman paket data.
a. Routing
b. Pengalamatan secara lojik
c. setup dan clearing (pembentukan dan pemutusan)


Ø  Data-link Layer
Pengiriman data melintasi jaringan fisik.
a. Penyusunan frame
b. Transparansi data
c. Kontrol kesalahan (error-detection)
d. Kontrol aliran (flow)

Ø  Physical Layer
Karakteristik perangkat keras yang mentransmisikan sinyal data.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTrXtaxLP3SeGVJ0QMyYfuANa3AknavcI6vYjfkYGWx4fpFVkWAaLPe02G2pb_pWm3C-IevpwHFPDWOBe30DoXhHv0Gi1rasQUaDvbKBkr1oei-QsrN8KbozqLLmdOtVccts4dcNPLmIaG/s320/New+Picture.png

Gambar bagan skema tujuh layer OSI







III. PENUTUP

3.1 Simpulan
            komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan melalui beberapa media
            komunikasi data memiliki beberapa tujuan diantaranya yaitu, memungkinkan pengiriman data dalam jumalh besar efisien, tanpa kesalahan dan ekomis dari suatu tempat ketempat yang lain. Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan perlatan pendukung dari jarak jauh.
Adapun manfaat komunikasi data diantaranta yaitu Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efisien tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ke tempat yang lain.Memunginkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh. Contohnya: seperti yang Bapak lakukan pada saat mengajar di kelas, yaitu tanpa menggunakan kabel interface dapat langsung menghubungkan antara projector dengan Laptop yang kita gunakan. Mendapatkan data langsung dari sumbernya.Mempercepat perluasan informasi.

3.2 Saran
            Dengan semakin berkembangnya komunikasi data pada zaman sekarang ini, kita diharapkan mampu memilih dengan teliti mana yang bermanfaat  dan yang kurang bermanfaat, agar dengan berkembangnya komunikasi data ini dapat kita maksimalkan sebaik mungkin tidak hanya tergerus oleh arus perkembangan zaman maka perlu diperhatikan yaitu kita harus pintar-pintar dalam menentukan media yang kita gunakan, agar jangan sampai kita merasa kecewa dengan ,media yang kita pilih, maka dari itu pandai-pandailah memilih media komunikasi data yang memiliki keunggulan-keunggulan. Agar data yang kita komunikasikan bernar-benar optimal.




DAFTAR PUSTAKA

Hajar, Siti. 2011. Komunikasi Data.http://sitihajarrukayya.blogspot.com (Januari 2011)
Ghie, AA. 2012. Komunikasi Data. http://campusti.blogspot.com (Juli 2012).
Nurjanah, Noenu. 2013. Manfaat komunikasi data. http://nhoeelektronika.blogspot.com
(Februari 2013).
Santoso, Abud. 2013. Media Komunikasi Data. Http://asus87.com (Januari 2012).
Yustus. 2012. Komunikasi data. http://yustusog.blogspot.com (Mei 2011).
Internet :